Memiliki senyum yang sehat dan
menawan tentu menjadi dambaan semua orang. Namun sayang, tidak semua orang
memiliki susunan gigi yang cantik. Bahkan karena pola makan yang tidak sehat,
banyak remaja yang giginya berlubang dan tentu saja efek jangka panjangnya,
gigi permanennya akan rusak. Lantas, bagaimana caranya agar kita memiliki gigi
putih dan terlihat seperti asli untuk menggantikan gigi permanen yang telah
rusak?
Beberapa tahun terakhir, teknologi
kedokteran telah mampu memberikan solusi terhadap tanggalnya gigi permanen
dengan metode implant gigi. Lalu apakah implant gigi itu? Menurut Drg. Djoko
Micni, SpBM,FICOI; metode implant gigi sudah ditemukan di dunia
kedokteran sejak 10 tahun terakhir. Teknologi ini sendiri telah mampu berfungsi
untuk menggantikan gigi asli. Di dalam Gigi asli terdapat dua bagian, yaitu
akar gigi yang tertanam di dalam tulang dan mahkota gigi yang muncul di bagian
rongga mulut. Sedangkan gigi palsu biasanya tidak memiliki akar yang bisa
tertanam di dalam tulang. “Untuk teknologi ini, ada dental implant atau gigi
palsu yang memiliki bagian yang masuk ke dalam tulang dan menggantikan akar,”
jelas dokter gigi Spesialis Bedah Mulut ini.
Definisi implant gigi sendiri,
adalah akar gigi tiruan yang ditanam ke dalam rahang untuk menanam gigi. Proses
penanaman dilakukan melalui mekanisme pembedahan minor, yaitu dengan cara
membuka gusi dan kemudian membuat lobang di bagian tulang dengan ukuran antara
3-4 milimeter. “Tempat implant gigi ini yaitu di bagian gigi yang sudah dicabut.
Jadi gigi sudah dicabut dan ditempat yang kosong itulah dilakukan penanaman
implant gigi.
Hal ini tentu berbeda dengan konsep
penambalan gigi, karena gigi masih tersisa kemudian dibor dan bagian yang
berlubang pada gigi tersebut baru ditambal. Dental gigi atau gigi palsu yang
akan ditanam berbentuk silinder dengan diameter 3-4 milimeter dengan panjang
antara 10-13 milimeter. Jadi yang ditanam itu akarnya, kemudian ada baut yang
menyambung antara implant yang ditanam di dalam dan yang keluar dibagian rongga
mulut. Gigi ini sifatnya statis dan tidak tumbuh.
Tidak untuk Anak-Anak.
Metode implant ini tidak diajurkan
diterapkan pada anak-anak, tetapi lebih tepat bagi remaja yang berusia di atas
17 tahun. Implant ini tepat dan cocok bagi mereka yang tidak dalam masa
pertumbuhan.
Memang mencegah sejak dini bisa
mencegah seseorang untuk melakukan perawatan dan mengeluarkan biaya besar. Di
antaranya dengan melakukan medical check-up setiap enam bulan sekali, menggosok
gigi teratur, menghindari makanan yang merusak gigi, segera menambal gigi yang
berlobang.
Dental implant ini berfungsi
menggantikan gigi yang telah tanggal (ompong) atau gigi berlubang yang bebas
akar. Pemasangannya tidak membutuhkan waktu lama. Mekanisme pemasangan gigi
atau penanaman dental gigi ini hampir menyerupai pencabutan gigi, yaitu
dilakukan dengan bius lokal dan hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit.
Tetapi sebelumnya akan dilihat dulu
kesehatan pasien secara umum untuk bisa menjalani prosedur implant gigi. Untuk
pasien perokok misalnya, mereka dianjurkan untuk mengurangi kadar merokoknya
satu hingga tiga bulan sebelum prosedur dijalankan, bahkan kalau bisa berhenti
merokok sama sekali.Tidak hanya itu, bagi pasien kencing manis, maka pasien
tersebut harus mengontrol dulu kadar gula darahnya.
Meski relatif aman, pasien harus
memenuhi persyaratan yang ditetapkan, di antaranya tulang gigi pasien harus
sehat dan cukup tebal, karena pasien yang sudah kehilangan gigi maka tulangnya
menciut dan menipis. Bagi pasien yang seperti ini, maka harus dilakukan
grafting, artinya tulang gigi tersebut dilebarkan sampai mendekati ukuran gigi
yang akan dipasang.
Kelebihan implant ini dibandingkan
dengan gigi palsu pada umumnya, karena bentuk serta fungsinya mendekati gigi
aslinya.
Bahan implant ini terbuat dari
titanium, atau logam yang bersifat bioinner yang artinya saat bahan ini
dimasukkan ke dalam tulang, maka badan tidak menganggap sebagai bahan asing.
Jadi tidak ada reaksi penolakan. Meskipun memiliki kelebihan, implant gigi
ini juga mempunyai kelemahan, salah satunya yaitu suatu saat dental gigi ini
akan goyang dan gigi palsu ini kemudian diangkat dan diganti yang baru dengan
diameter yang lebih besar.
Karena secara medis gigi asli-pun
bisa mengalami hal yang sama. Dan ketika prosedur implant ini diganti, maka
akan ada mekanisme grafting agar supaya tulang siap menerima implant
berikutnya. Setelah pemasangan implant, maka akan ditunggu dua sampai tiga
bulan, yaitu untuk menunggu terjadinya integrasi agar implant ini menempel pada
tulang.
Bisa Bertahan 5-10 Tahun
Bagi pasien yang telah memasang
implant, dianjurkann untuk melakukan check-up untuk pembersihan, ataupun saat
timbul kerusakan sehingga tidak menyebabkan implant itu harus
diganti. Setelah tiga bulan pemasangan, maka implant gigi ini sudah
menyatu dengan tulang sehingga tidak perlu dilepas seperti pada gigi palsu yang
umum ditemukan selama ini.
Prosedur implant gigi ini memang relatif sukses
jika dilakukan terhadap pasien yang memiliki tulang gigi yang kuat. Dental
implant ini bisa bertahan di atas 5 tahun, bahkan sampai 10 tahun lebih